BlogBugar, Kehadiran Andrew Garfield dalam film
The Amazing Spiderman mampu memikat penonton, terutama kaum hawa. Bukan saja karena wajahnya yang tampan, tetapi karena bentuk tubuhnya.
Aktor asal Inggris itu memang memukau sebagai Peter Parker dengan badannya yang kekar, namun
luwes bergerak. Padahal saat mengikuti casting untuk peran tersebut, tubuh Andrew sangatlah kurus dan ceking. Sang sutradara yang sudah kepincut dengan kemampuan peran Andrew lalu meminta ia lebih “menggemukan” badannya. Tak perlu terlalu besar, namun cukup berotot.
Tertantang dengan permintaan sutradara, Andrew mulai melakukan
latihan pembentukan tubuh. Ia kemudian rutin menjalankan
pilates, latihan otot dan pylometric untuk melatih kekuatan dan kecepatan.
Pylometric sendiri merupakan jenis latihan tanpa jeda. Artinya, dari latihan satu ke latihan berikutnya dilakukan secara beruntun. Kalaupun harus istirahat, paling lama hanya 30 detik. Contoh latihan pylometric adalah jumping jack (dua menit), high knees jogging (satu menit), dan squat jump (10 lompatan).
Selain itu, Andrew juga melakukan
pilates untuk mendapatkan kelenturan tubuh. Dengan pilates, Andrew berhasil membentuk keseimbangan tulang belakang dan mendapatkan badan bagian samping yang ramping. Hasilnya, bisa Anda saksikan sendiri di
The Amazing of Spiderman. Mau coba? (Wiko Rahardjo)
sumber: readersdigest.co.id