BlogBugar, Siapa pun tentu tak ingin memiliki lengan yang menggelambir. Sebagai perempuan, Anda juga ingin punya lengan yang kencang. Anda bisa mendapatkan lengan yang kencang dengan latihan otot secara teratur.
Namun, melihat lengan Sarah Jessica Parker dan Madonna pada gambar di sebelah ini tentu membuat Anda berpikir: haruskah perempuan memiliki lengan yang berotot seperti ini? Mengapa lengan mereka bisa tampak seperti itu? Apakah hal itu disebabkan oleh
overtraining, ataukah mereka memang menginginkannya?
Ada tiga penyebab mengapa lengan SJP bisa demikian berotot: genetik, kadar lemak tubuh yang rendah, atau kelebihan latihan. Dalam kasus bintang Sex and the City ini, tampaknya tiga hal tersebut memang merupakan penyebabnya. Perempuan mungil ini memang mengaku selalu diet ketat dan latihan secara rutin.
Masalahnya, ketika Anda mengurangi asupan kalori dan berlatih begitu keras, lemak tubuh akan menipis dan urat-urat akan menonjol. Menurut para dokter, hal ini menjadi tanda bahwa Anda berlatih kelewat ketat. Anda ingin tahu apa
tanda-tanda lain bahwa Anda overtraining?1. Anda berhenti latihan selama berhari-hari setelah berolahraga. Seluruh tubuh Anda terasa sakit. Untuk bangkit dari kursi dan berjalan saja Anda harus tertatih-tatih. Akhirnya, Anda hanya ingin berbaring kembali di tempat tidur sambil membalurkan minyak gosok.
2. Insomnia. Selain merasa kelelahan, Anda juga merasa melayang-layang dan terjaga sepanjang malam.
3. Menstruasi menjadi tidak teratur.
4. Mendadak mengalami mood swing. Latihan sebenarnya menghasilkan hormon endorfin, yang membuat kita merasa rileks, tenang, dan nyaman. Namun, kelebihan latihan ternyata membuat kekacauan hormon secara terus-menerus.
5. Terlalu keras berolahraga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan memadamkan keinginan Anda untuk giat beraktivitas.
sumber: health.kompas.com