BlogBugar, Bagi kebanyakan wanita atau perempuan, mungkin latihan angkat beban bukanlah suatu kegiatan yang menarik. Pada umumnya, apabila ditanya apakah mereka mau melakukan latihan beban, jawaban yang keluar adalah mereka takut kalau-kalau nanti badannya mekar dan kekar seperti binaragawan. Namun, para ahli memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan, yakni bahwa melakukan latihan beban akan memperbesar otot hanyalah mitos. Tidak semua yang melakukan latihan beban akan memiliki badan kekar seperti Ade Rai. Alasan ilmiahnya adalah bahwa hormone testosterone yang terdapat pada perempuan hanya seper sepuluh dibanding pria. Yang secara logika berarti bahwa sekeras apapun
latihan beban yang dilakukan oleh wanita tidak akan dapat membuat ototnya seperti pria.
Olahraga angkat beban memberikan beragam manfaat bagi wanita. Manfaat utama yang diberikan oleh olahraga semacam ini adalah menurunnya kadar kolesterol, meningkatkan kinerja jantung, memberikan kepadatan tulang yang lebih baik, menguatkan otot biseps dan triseps serta membakar lemak. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa otot adalah pembakar lemak yang paling efektif.
Para perempuan yang ingin memulai latihan beban sejatinya tidak perlu khawatir akan memiliki otot besar dan kekar seperti para binaragawati. Binaragawati professional memiliki otot kekar dan besar bukan secara alami, namun mereka menyertai latihan yang mereka lakukan dengan menggunakan anabolic steroid yang membantu meningkatkan kadar hormone testosterone dalam tubuh. latihan yang mereka lakukan pun sangatlah keras, berbeda dengan olahraga latihan beban bagi wanita yang ditujukan untuk meningkatkan stamina.
Contoh Olahraga Latihan Beban Bagi WanitaBagi wanita yang ingin memulai latihan beban, ada beberapa jenis latihan beban yang akan melatih seluruh otot badan. Latihan ini khusus diperuntukkan bagi pemula, terutama perempuan.
- Hari pertama: Melatih tubuh bagian atas dengan gerakan mendorong. Bentuk latihannya dapat berupa push up untuk melatih otot dada, shoulder press untuk melatih otot bahu, dumbbell kickback untuk melatih trisep dan crunch untuk melatih otot perut.
- Hari Kedua: Melatih tubuh bagian bawah, yakni paha belakang, depan,betis dan perut. Bentuk latihannya dapat berupa squat with dumbbell untuk melatih paha depan, leg curl/stiff leg deadlift untuk paha belakang, standing calf raises untuk betis serta leg raises untuk melatih otot bagian perut.
- Hari Ketiga: Melatih otot tubuh bagian atas yakni punggung, biseps pundak dan perut dengan latihan tarikan. Bentuk latihannya dapat berupa pull up untuk bagian punggung, dumbbell shrug untuk bagian pundak, hammer curls untuk melatih biseps leg raises/ crunch untuk melatih otot perut.
Hendaknya melakukan latihan paling tidak tiga kali dalam seminggu. Setiap latihan sekurangnya 45 menit dan selalu diakhiri dengan latihan kardio minimal 20 menit.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hendaknya latihan beban yang dilakukan juga dibarengi dengan menjaga pola makan. Jangan pernah berpikir bahwa melewatkan makan akan membuat badan cepat langsing karena hal itu justru akan mengganggu kesehatan. Dengan pola makan yang benar dan melakukan olah raga
latihan beban bagi wanita, memiliki badan ideal dan sehat bukan lagi hal sulit.
Sumber: artikelkesehatanwanita.com