BlogBugar, Bagi Anda yang melakukan latihan beban untuk membentuk tubuh, pernapasan merupakan bagian yang sering terlupakan. Akibatnya bisa fatal jika Anda mengabaikan faktor ini.
Umumnya instruktur fitnes menganjurkan Anda untuk menarik napas melalui hidung sambil mengangkat beban dan mengeluarkan napas melalui mulut ketika melepaskan atau merenggangkan beban, seperti yang dikutip dari thatsfit.
Dalam beberapa kondisi, khususnya saat Anda mengangkat beban yang berat, tanpa sengaja Anda menutup saluran udara (tenggorokan dan saluran hidung) tetapi masih berusaha mengeluarkan udara. Fenomena ini disebut sebagai manuver Valsalva.
Dampak dari manuver Valsalva adalah mengurangi aliran darah ke jantung. Selain itu, tekanan yang berlebihan dapat membuat orang tersebut pingsan, menggumpalnya darah yang menyebabkan darah berusaha keluar dari pembuluh darah, detak jantung yang tidak reguler hingga serangan jantung.
Orang yang berisiko mengalami hal ini adalah orang yang sudah tua atau orang yang mengalami obesitas. Meskipun begitu, pemuda yang sehat pun juga bisa mengalami hal ini.
Cara terbaik untuk menghindari manuver Valsalva ini adalah dengan menarik napas dalam-dalam melalui hidung saat mengangkat beban dan membuang napas sebanyak-banyaknya melalui mulut saat melepaskan atau merenggangkan beban. Menghirup napas dengan hidung akan menyaring debu dan kuman dan juga membuat saluran udara tetap lembab. Mengeluarkan napas melalui mulut akan membantu mengatur panas agar tubuh tetap dingin.
Mengatur napas saat mengangkat beban sangatlah penting. Selain menjaga agar oksigen tetap beredar di dalam tubuh, mengatur napas juga bermanfaat memberikan hasil yang maksimal saat berolahraga.(af1/af1)
Sumber: tempo.co